8 Ancaman Jawaban Badan Kurang Serat (Bahaya Jikalau Kelebihan Serat)
Seperti halnya vitamin dan mineral, serat yakni asupan nutrisi yang penting sekali bagi tubuh, terutama untuk sistem pencernaan, dan untuk kesehatan tubuh secara umum.
Fungsi serat ini untuk mengikat lemak di dalam tubuh, supaya bisa dicerna oleh tubuh secara sempurna. Manfaat serat untuk kesehatan tubuh sangatlah banyak, sehingga penting untuk mencukupi kebutuhan asupan serat dalam setiap harinya.
Dari sebubah riset menemukan bahwa tidak sedikit orang yang hanya mengambil asupan 15 gram serat dalam sehari, padahal kebutuhan harian sehat yakni 25-40 gram dalam sehari.
Tanda-tanda tubuh yang kekurangan asupan serat yakni gampang merasa lapar dan mengalami duduk masalah buang air besar, dimana kurang mengonsumsi asupan serat berdampak pada proses sistem pencernaan yang bergerak lambat.
Makanan yang kaya serat yaitu, alpukat, gandum utuh, kentang, kedelai, pisang, pepaya, brokoli, apel, oatmeal, balckberry, kubis, asparagus, pir, jagung, kacang almond, buah sawo, anggur, stawberry dan mangga.
Umumnya masakan yang kaya akan kandungan serat, juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral, disamping juga rendah kalori.
Akibat Kurang Serat Bagi Tubuh
1. Kadar Gula Darah Menjadi Tidak Stabil
Hal yang menciptakan tingginya resiko seseorang terkena penyakit diabetes, salah satunya alasannya yakni kurang mengonsumsi asupan serat. Dimana kondisi tubuh yang kekurangan serat mengkibatkan terganggunya kestabilan kadar gula di dalam darah.
Mengonsumsi masakan yang miskin kandungan serat, menyerupai salah satunya jenis masakan karbohidrat olahan yang tinggi kandungan gulanya tetapi rendah serat.
Contohnya yaitu roti putih dan masakan yang manis, mengonsumsi kedua masakan ini bisa menciptakan kenaikan gula darah dengan sangat cepat, sehingga sangat berbahaya.
Sebaliknya, mengonsumsi masakan yang kaya kandungan serat mempunyai fungsi untuk memperlambat peresapan gula yang berlebih, sehingga menciptakan kadar gula di dalam darah menjadi lebih stabil.
Penelitian telah menemukan bahwa masakan yang mengandung serat bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Dari laman Everydayhealth.com, bahwa konsumsi masakan tinggi serat menjadi cara yang terbaik dan sehat untuk mengontrol gula darah tinggi. Selain itu, serat bisa menciptakan Anda kenyang lebih lama.
"Kandungan Serat mempromosikan kesehatan usus yang baik, menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, dan mengontrol gula darah," kata Amy Kranick.
Amy Kranick yakni spesialis diet terdaftar, dan jago pendidik diabetes bersertifikat di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tenn.
"Serat tidak memerlukan insulin [untuk dicerna], sehingga tidak dihitung sebagai serpihan dari karbohidrat Anda," kata Amy Kranick.
Amy Kranick juga menjelaskan bahwa kandungan serat juga membantu seseorang supaya bisa dengan baik dalam mengelola kebiasaan makan menjadi lebih sehat.
Hindari masakan olahan atau masakan cepat saji, dimana konsumsi masakan menyerupai itu bisa menciptakan Anda kemungkinan besar akan kekurangan asupan serat yang dibutuhkan tubuh.
Dengan begitu, Anda hanya perlu meningkatkan asupan serat maka ini akan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara umum, termasuk mengontrol tingkat gula darah.
4. Penyakit Kardiovaskular
Tingginya kadar kolesterol (LDL) di dalam tubuh bisa juga alasannya yakni kurangnya konsumsi asupan serat. Bahaya dari tingginya kolesterol di dalam tubuh beresiko pada penyakit jantung koroner, arteri dan stroke.
Makanan menyerupai pir, jerus, gandum dan kacang-kacangan mempunyai manfaat kandungan serat larut, berfungsi untuk mengikat kolesterol jahat (LDL) di susukan penecernaan. Hal ini bermanfaat supaya lebih sedikit kolesterol berbahaya yang diserap oleh tubuh. Sehingga kolesterol pun menurun.
Manfaat serat ini juga bisa untuk mengatasi duduk masalah tekanan darah tinggi. Mengosumsi asupan masakan yang di dalamnya mempunyai kandungan serat yang tinggi, bisa secara efektif untuk menormalkan tekanan darah, sehingga tercegah dari duduk masalah hipertensi.
Tekanan darah tinggi bisa memicu tingginya resiko penyakit jantung dan stroke, sehingga hipertensi ini sangat berbahaya.
Sudah ada beberapa studi telah membuktikan bahwa kandungan serat yang diperoleh secara alami dari makanan, bisa melindungi jantung Anda. Serat bisa menurunkan kolesterol, menurunan berat badan, mengurangi risiko stroke dan diabetes tipe 2.
Kandungan serat yang juga gampang dicerna berupa sayuran, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan. Anda harus memasukan makanan-makanan tersebut ke dalam sajian konsumsi Anda sehari-hari.
Hendaknya Anda menukar konsumsi biji-bijian olahan menjadi biji-bijian yang kaya serat. Penelitian telah mengambarkan bahwa konsumsi biji-bijian kaya serat bisa menurunkan risiko stroke sampai 36% dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sampai 30%. Penurunan resiko pada kedua penyakit tersebut juga berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung.
5. Kanker
Jarang mengonsumsi masakan berserat bisa meningkatkan resiko kanker usus besar dan kanker lambung. Fungsi kandungan serat bekerja untuk menangkal dampak negatif dari racun yang menyerang organ usus.
Serat bekerja untuk mengoptimalkan proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Kandungan serat ini juga bekerja untuk melancarkan buang air besar (BAB).
Serat berfungsi untuk menyerap asam empedu dan zat-zat lainnya yang keberadaan bisa berdampak jelek pada lapisan usus. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan kanker usus.
Selain itu, sebuah studi juga menemukan bahwa manfaat serat sanggup menurunkan resiko kanker payudara. Hal itu alasannya yakni kandungan serat bekerja untuk mengikat estrogen yang berlebih dan juga racun yang dapar merusak.
6. Gangguan Pencernaan
Fungi serat ini sangat dibutuhkan bagi kesehatan organ pencernaan, tanggapan tubuh kekurangan serat maka akan timbul masalah-masalah pada organ pencernaan. Salah satunya penyakit konstipasi yang muncul tanggapan sering mengonsumsi masakan berlemak dan malas untuk menonsumsi masakan berserat.
Memenuhi kebutuhan asupan serat dengan baik sangat penting untuk baiknya proses pencernaan di dalam tubuh, termasuk menyehatkan organ usus sehingga menciptakan lancar proses BAB. Bentuk lainnya dari tanda-tanda seseorang mengalami gangguan pencernaan yaitu sakit perut, diare, sering mual dan muntah.
Oleh alasannya yakni itu, sangat penting menjaga pencernaan tubuh, selain Anda harus mencukupi asupan serat, Anda juga harus minum air putih yang mencukupi kebutuhan tubuh. Dimana manfaat air putih ini untuk melancarkan proses metabolisme tubuh dengan baik.
7. Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Kurangnya asupan serat bisa menimbulkan terjadinya sindrom iritasi usus (IBS), kondisi IBS dimana saraf dan otot pada usus besar mengalami sangat sensitif terhadap jenis masakan tertentu. Dampaknya bisa menimbulkan terjadinya perut kembung, diare, kram, gas berlebih dan sembelit.
Walaupun IBS belum ada obatnya, Anda tetap bisa untuk menghilangkan gejalanya. Beberapa cara alami untuk menghindari tanda-tanda IBS yakni batasi konsumsi masakan berlemak, hindari minuman beralkohol dan soda, hindari stres, dan perbanyak konsumsi serat yang bisa diperoleh dari sayuran, biji-bijian dan lainnya.
8. Hemorrhoids
Kondisi wasir dimana pembuluh darah mengalami pembengkakan di serpihan akrab anus dan serpihan bawah rektum. Untuk mengatasi permasalahan ini disarankan mengambil asupan kaya serat yang berasal dari sayuran, gandum utuh, dan lannya. Selain itu, perbanyak minum air putih sehingga feses bisa lebih melunak, yang membuatnya lebih gampang dalam melewati sistem pencernaan.
Adapun kalau kondisi feses keras akan beresiko pada terjadinya perdarahan, hal ini cukup berbahaya, kalau kondisi semakin parah maka segera ke dokter.
Jika Tubuh Kelebihan Asupan Serat
Asupan serat memang penting, tetapi kalau hiperbola dalam mengonsusi serat juga bisa berdampak jelek bagi kesehatan. Dimana serat mempunyai sifat untuk menyerap cairan, kalau hiperbola mengonsumsi serat maka bisa menciptakan Anda rentan mengalami dehidrasi.
Kondisi kehilangan cairan tubuh dimana tubuh kekurangan cairan, akan mengakibakan dampak jelek lainnya yaitu gangguan buang air besar alasannya yakni tubuh kekurangan cairan.
Berlebihan dalam mengonsumsi masakan tinggi serat juga menimbulkan lambung akan merespon dengan mengeluarkan gas berlebih, sehingga menimbulkan perut kembung.
Fungsi serat ini untuk mengikat lemak di dalam tubuh, supaya bisa dicerna oleh tubuh secara sempurna. Manfaat serat untuk kesehatan tubuh sangatlah banyak, sehingga penting untuk mencukupi kebutuhan asupan serat dalam setiap harinya.
Dari sebubah riset menemukan bahwa tidak sedikit orang yang hanya mengambil asupan 15 gram serat dalam sehari, padahal kebutuhan harian sehat yakni 25-40 gram dalam sehari.
 |
| Makanan Tinggi Serat | Sumber gambar: Healthcastle.com Labosp.com |
Tanda-tanda tubuh yang kekurangan asupan serat yakni gampang merasa lapar dan mengalami duduk masalah buang air besar, dimana kurang mengonsumsi asupan serat berdampak pada proses sistem pencernaan yang bergerak lambat.
Makanan yang kaya serat yaitu, alpukat, gandum utuh, kentang, kedelai, pisang, pepaya, brokoli, apel, oatmeal, balckberry, kubis, asparagus, pir, jagung, kacang almond, buah sawo, anggur, stawberry dan mangga.
Umumnya masakan yang kaya akan kandungan serat, juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral, disamping juga rendah kalori.
Akibat Kurang Serat Bagi Tubuh
1. Kadar Gula Darah Menjadi Tidak Stabil
Hal yang menciptakan tingginya resiko seseorang terkena penyakit diabetes, salah satunya alasannya yakni kurang mengonsumsi asupan serat. Dimana kondisi tubuh yang kekurangan serat mengkibatkan terganggunya kestabilan kadar gula di dalam darah.
Mengonsumsi masakan yang miskin kandungan serat, menyerupai salah satunya jenis masakan karbohidrat olahan yang tinggi kandungan gulanya tetapi rendah serat.
Contohnya yaitu roti putih dan masakan yang manis, mengonsumsi kedua masakan ini bisa menciptakan kenaikan gula darah dengan sangat cepat, sehingga sangat berbahaya.
Sebaliknya, mengonsumsi masakan yang kaya kandungan serat mempunyai fungsi untuk memperlambat peresapan gula yang berlebih, sehingga menciptakan kadar gula di dalam darah menjadi lebih stabil.
Penelitian telah menemukan bahwa masakan yang mengandung serat bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Dari laman Everydayhealth.com, bahwa konsumsi masakan tinggi serat menjadi cara yang terbaik dan sehat untuk mengontrol gula darah tinggi. Selain itu, serat bisa menciptakan Anda kenyang lebih lama.
"Kandungan Serat mempromosikan kesehatan usus yang baik, menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, dan mengontrol gula darah," kata Amy Kranick.
Amy Kranick yakni spesialis diet terdaftar, dan jago pendidik diabetes bersertifikat di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tenn.
"Serat tidak memerlukan insulin [untuk dicerna], sehingga tidak dihitung sebagai serpihan dari karbohidrat Anda," kata Amy Kranick.
Amy Kranick juga menjelaskan bahwa kandungan serat juga membantu seseorang supaya bisa dengan baik dalam mengelola kebiasaan makan menjadi lebih sehat.
Hindari masakan olahan atau masakan cepat saji, dimana konsumsi masakan menyerupai itu bisa menciptakan Anda kemungkinan besar akan kekurangan asupan serat yang dibutuhkan tubuh.
Dengan begitu, Anda hanya perlu meningkatkan asupan serat maka ini akan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara umum, termasuk mengontrol tingkat gula darah.
2. Resiko Obesitas
Serat bekerja untuk mengikat lemak, hal ini mempunyai kegunaan supaya lemak menjad lebih gampang dicerna dan gampang untuk dibuang dari dalam tubuh.
Sehingga, kondisi tubuh yang kekurangan asupan serat menimbulkan lemak menjadi sulit keluar dari dalam tubuh, yang balasannya akan mengendap. Hal inilah yang menimbulkan resiko tingginya obesitas pada seseorang.
Serat mempunyai sifat yang mengenyangkan perut, hal ini sangat penting untuk mencegah Anda dari konsumsi masakan secara berlebihan.
Hal itu alasannya yakni masakan yang kaya akan kandungan serat akan memerlukan waktu lebih usang untuk dicerna dibandingkan asupan gula dan karbohidrat olahan.
Nafsu makan yang terkontrol dengan baik maka akan mencegah kenaikan berat tubuh yang berlebihan, Anda pun dengan begitu bisa terbebas dari duduk masalah obesitas.
3. Sembelit
Sembelit atau sebuah keadaan kesulitan dalam melaksanakan BAB (buang air besar), dimana penyakit sembelit ini menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung dan perut. Perut juga menjadi terasa penuh.
Munculnya sembelit, utamanya alasannya yakni kurangnya asupan serat. Beberapa hal lainnya yang memicu sembelit yakni kebiasaan makan yang terlalu sedikit mengunyah (makan terlalu cepat), suka menahan BAB, dan beberapa faktor lainnya.
Mengonsumsi air putih yang cukup, sayuran, biji-bijian dan buah bisa untuk membantu mengobati penyakit sembelit. Anda juga perlu rutin berolahraga sehingga tubuh menjadi sehat. Selain itu, hindari konsumsi masakan yang tinggi lemak dan kalori.
Serat bekerja untuk mengikat lemak, hal ini mempunyai kegunaan supaya lemak menjad lebih gampang dicerna dan gampang untuk dibuang dari dalam tubuh.
Sehingga, kondisi tubuh yang kekurangan asupan serat menimbulkan lemak menjadi sulit keluar dari dalam tubuh, yang balasannya akan mengendap. Hal inilah yang menimbulkan resiko tingginya obesitas pada seseorang.
Serat mempunyai sifat yang mengenyangkan perut, hal ini sangat penting untuk mencegah Anda dari konsumsi masakan secara berlebihan.
Hal itu alasannya yakni masakan yang kaya akan kandungan serat akan memerlukan waktu lebih usang untuk dicerna dibandingkan asupan gula dan karbohidrat olahan.
Nafsu makan yang terkontrol dengan baik maka akan mencegah kenaikan berat tubuh yang berlebihan, Anda pun dengan begitu bisa terbebas dari duduk masalah obesitas.
3. Sembelit
Sembelit atau sebuah keadaan kesulitan dalam melaksanakan BAB (buang air besar), dimana penyakit sembelit ini menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung dan perut. Perut juga menjadi terasa penuh.
Munculnya sembelit, utamanya alasannya yakni kurangnya asupan serat. Beberapa hal lainnya yang memicu sembelit yakni kebiasaan makan yang terlalu sedikit mengunyah (makan terlalu cepat), suka menahan BAB, dan beberapa faktor lainnya.
Mengonsumsi air putih yang cukup, sayuran, biji-bijian dan buah bisa untuk membantu mengobati penyakit sembelit. Anda juga perlu rutin berolahraga sehingga tubuh menjadi sehat. Selain itu, hindari konsumsi masakan yang tinggi lemak dan kalori.
4. Penyakit Kardiovaskular
Tingginya kadar kolesterol (LDL) di dalam tubuh bisa juga alasannya yakni kurangnya konsumsi asupan serat. Bahaya dari tingginya kolesterol di dalam tubuh beresiko pada penyakit jantung koroner, arteri dan stroke.
Makanan menyerupai pir, jerus, gandum dan kacang-kacangan mempunyai manfaat kandungan serat larut, berfungsi untuk mengikat kolesterol jahat (LDL) di susukan penecernaan. Hal ini bermanfaat supaya lebih sedikit kolesterol berbahaya yang diserap oleh tubuh. Sehingga kolesterol pun menurun.
Manfaat serat ini juga bisa untuk mengatasi duduk masalah tekanan darah tinggi. Mengosumsi asupan masakan yang di dalamnya mempunyai kandungan serat yang tinggi, bisa secara efektif untuk menormalkan tekanan darah, sehingga tercegah dari duduk masalah hipertensi.
Tekanan darah tinggi bisa memicu tingginya resiko penyakit jantung dan stroke, sehingga hipertensi ini sangat berbahaya.
Sudah ada beberapa studi telah membuktikan bahwa kandungan serat yang diperoleh secara alami dari makanan, bisa melindungi jantung Anda. Serat bisa menurunkan kolesterol, menurunan berat badan, mengurangi risiko stroke dan diabetes tipe 2.
Kandungan serat yang juga gampang dicerna berupa sayuran, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan. Anda harus memasukan makanan-makanan tersebut ke dalam sajian konsumsi Anda sehari-hari.
Hendaknya Anda menukar konsumsi biji-bijian olahan menjadi biji-bijian yang kaya serat. Penelitian telah mengambarkan bahwa konsumsi biji-bijian kaya serat bisa menurunkan risiko stroke sampai 36% dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sampai 30%. Penurunan resiko pada kedua penyakit tersebut juga berdampak pada penurunan risiko penyakit jantung.
loading...
5. Kanker
Jarang mengonsumsi masakan berserat bisa meningkatkan resiko kanker usus besar dan kanker lambung. Fungsi kandungan serat bekerja untuk menangkal dampak negatif dari racun yang menyerang organ usus.
Serat bekerja untuk mengoptimalkan proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Kandungan serat ini juga bekerja untuk melancarkan buang air besar (BAB).
Serat berfungsi untuk menyerap asam empedu dan zat-zat lainnya yang keberadaan bisa berdampak jelek pada lapisan usus. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan kanker usus.
Selain itu, sebuah studi juga menemukan bahwa manfaat serat sanggup menurunkan resiko kanker payudara. Hal itu alasannya yakni kandungan serat bekerja untuk mengikat estrogen yang berlebih dan juga racun yang dapar merusak.
Dilansir dari laman Webmd.com. Dr Denis Burkitt yang merupakan spesialis bedah Irlandia, menjelaskan bahwa orang-orang di Afrika mempunyai resiko rendah dari terkena kanker kolorektal. Adapun orang-orang di Amerika mempunyai resiko lebih tinggi terkena penyakit organ usus, bahkan sampai penyakit kanker usus.
Dr Denis Burkitt menilai hal ini alasannya yakni adanya perbedaan teladan makan. Orang-orang Afrika banyak mengonsumsi masakan sehat menyerupai jagung, kacang-kacangan, dan masakan yang kaya serat lainnya. Adapun orang Amerika lebih sering mengonsumsi masakan olahan.
Beberapa studi telah menemukan keterkaitan antara asupan serat dan penurunan resiko penyakit kanker. Walaupun para ilmuwan menyampaikan masih butuh penelitian yang lebih mendalam mengenai hal ini.
Penelitian menyebutkan bahwa masakan yang kaya kandungan serat membantu Anda mempunyai berat tubuh yang normal dan sehat, hal ini mempunyai kegunaan untuk membantu menurunkan risiko aneka macam jenis penyakit kanker.
Beberapa penelitian telah mennujukan bahwa serat mempunyai tugas dalam mencegah kanker usus besar. Pada sejumlah studi menyampaikan bahwa lebih banyak serat yang dikonsumsi maka akan semakin kecil kemungkinan terkena resiko kanker usus besar.
Brett E. Ruffo, MD, ajun profesor klinis bedah di Rumah Sakit Stony Brook University, menjelaskan bahwa serat sangat penting untuk kesehatan kolon, tetapi belum ada yang bisa menjelaskan dengan niscaya apakah serat membantu mencegah kanker kolorektal .
Mengenai kanker payudara, beberapa peneliti menilai bahwa kandungan serat bisa menurunkan risiko kanker payudara, hal itu alasannya yakni serat bisa mempengaruhi produksi hormon tubuh menjadi lebih baik.
Ada beberapa penelitian yang mendukung adanya manfaat serat untuk mencegah penyakit kanker payudara. Tetapi penelitian lebih lenjut tetap diperlukan.
Penelitian juga mengaitkan serat dan penurunan resiko kanker prostat. Walaupun para ilmuwan belum bisa menyimpulkan ihwal besarnya efek asupan serat dalam pencegahan kanker prostat.
Dr Denis Burkitt menilai hal ini alasannya yakni adanya perbedaan teladan makan. Orang-orang Afrika banyak mengonsumsi masakan sehat menyerupai jagung, kacang-kacangan, dan masakan yang kaya serat lainnya. Adapun orang Amerika lebih sering mengonsumsi masakan olahan.
Beberapa studi telah menemukan keterkaitan antara asupan serat dan penurunan resiko penyakit kanker. Walaupun para ilmuwan menyampaikan masih butuh penelitian yang lebih mendalam mengenai hal ini.
Penelitian menyebutkan bahwa masakan yang kaya kandungan serat membantu Anda mempunyai berat tubuh yang normal dan sehat, hal ini mempunyai kegunaan untuk membantu menurunkan risiko aneka macam jenis penyakit kanker.
Beberapa penelitian telah mennujukan bahwa serat mempunyai tugas dalam mencegah kanker usus besar. Pada sejumlah studi menyampaikan bahwa lebih banyak serat yang dikonsumsi maka akan semakin kecil kemungkinan terkena resiko kanker usus besar.
Brett E. Ruffo, MD, ajun profesor klinis bedah di Rumah Sakit Stony Brook University, menjelaskan bahwa serat sangat penting untuk kesehatan kolon, tetapi belum ada yang bisa menjelaskan dengan niscaya apakah serat membantu mencegah kanker kolorektal .
Mengenai kanker payudara, beberapa peneliti menilai bahwa kandungan serat bisa menurunkan risiko kanker payudara, hal itu alasannya yakni serat bisa mempengaruhi produksi hormon tubuh menjadi lebih baik.
Ada beberapa penelitian yang mendukung adanya manfaat serat untuk mencegah penyakit kanker payudara. Tetapi penelitian lebih lenjut tetap diperlukan.
Penelitian juga mengaitkan serat dan penurunan resiko kanker prostat. Walaupun para ilmuwan belum bisa menyimpulkan ihwal besarnya efek asupan serat dalam pencegahan kanker prostat.
6. Gangguan Pencernaan
Fungi serat ini sangat dibutuhkan bagi kesehatan organ pencernaan, tanggapan tubuh kekurangan serat maka akan timbul masalah-masalah pada organ pencernaan. Salah satunya penyakit konstipasi yang muncul tanggapan sering mengonsumsi masakan berlemak dan malas untuk menonsumsi masakan berserat.
Memenuhi kebutuhan asupan serat dengan baik sangat penting untuk baiknya proses pencernaan di dalam tubuh, termasuk menyehatkan organ usus sehingga menciptakan lancar proses BAB. Bentuk lainnya dari tanda-tanda seseorang mengalami gangguan pencernaan yaitu sakit perut, diare, sering mual dan muntah.
Oleh alasannya yakni itu, sangat penting menjaga pencernaan tubuh, selain Anda harus mencukupi asupan serat, Anda juga harus minum air putih yang mencukupi kebutuhan tubuh. Dimana manfaat air putih ini untuk melancarkan proses metabolisme tubuh dengan baik.
7. Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Kurangnya asupan serat bisa menimbulkan terjadinya sindrom iritasi usus (IBS), kondisi IBS dimana saraf dan otot pada usus besar mengalami sangat sensitif terhadap jenis masakan tertentu. Dampaknya bisa menimbulkan terjadinya perut kembung, diare, kram, gas berlebih dan sembelit.
Walaupun IBS belum ada obatnya, Anda tetap bisa untuk menghilangkan gejalanya. Beberapa cara alami untuk menghindari tanda-tanda IBS yakni batasi konsumsi masakan berlemak, hindari minuman beralkohol dan soda, hindari stres, dan perbanyak konsumsi serat yang bisa diperoleh dari sayuran, biji-bijian dan lainnya.
8. Hemorrhoids
Kondisi wasir dimana pembuluh darah mengalami pembengkakan di serpihan akrab anus dan serpihan bawah rektum. Untuk mengatasi permasalahan ini disarankan mengambil asupan kaya serat yang berasal dari sayuran, gandum utuh, dan lannya. Selain itu, perbanyak minum air putih sehingga feses bisa lebih melunak, yang membuatnya lebih gampang dalam melewati sistem pencernaan.
Adapun kalau kondisi feses keras akan beresiko pada terjadinya perdarahan, hal ini cukup berbahaya, kalau kondisi semakin parah maka segera ke dokter.
Jika Tubuh Kelebihan Asupan Serat
Asupan serat memang penting, tetapi kalau hiperbola dalam mengonsusi serat juga bisa berdampak jelek bagi kesehatan. Dimana serat mempunyai sifat untuk menyerap cairan, kalau hiperbola mengonsumsi serat maka bisa menciptakan Anda rentan mengalami dehidrasi.
Kondisi kehilangan cairan tubuh dimana tubuh kekurangan cairan, akan mengakibakan dampak jelek lainnya yaitu gangguan buang air besar alasannya yakni tubuh kekurangan cairan.
Berlebihan dalam mengonsumsi masakan tinggi serat juga menimbulkan lambung akan merespon dengan mengeluarkan gas berlebih, sehingga menimbulkan perut kembung.
0 Response to "8 Ancaman Jawaban Badan Kurang Serat (Bahaya Jikalau Kelebihan Serat)"
Post a Comment