Apa Itu Kerikil Empedu?

Pada kurun ibarat ini, penyebab utama batu empedu yaitu contoh makan tak sehat dan gaya hidup. Hal ini sejalan dengan perkembangan jaman yang semakin menuntut kehidupan orang serba cepat dan efisien. Makanan junk food dan gaya hidup tak sehat cenderung menciptakan orang-orang jaman kini mengalami obesitas dan mempunyai kadar kolesterol tinggi.

Kantong empedu terletak di kepingan bawah hati. Kantong ini berisi cairan hasil dari metabolisme yang terjadi di dalam organ hati. Cairan empedu ini mengandung air, kolesterol, garam empedu, protein dan bilirubin. Bilirubin ini yang memperlihatkan warna bagi cairan empedu. Pada keadaan normal, semua metabolisme yang terjadi di dalam hati ke empedu tidak akan mengalami gangguan yang berarti sehingga orang tak mencicipi gangguan atau mencicipi kesakitan pada empedunya.

Proses terjadinya batu empedu

Lemak masuk ke dalam akses pencernaan yang selanjutnya cairan empedu turut masuk ke dalam organ pencernaan dan akan membantu memproses penguraian lemak. Jika empedu sedang mengalami gangguan lantaran jumlah kolesterol atau bilirubin yang hiperbola akan terjadi proses pembentukan Kristal atau pembatuan. Penumpukan Kristal sanggup terjadi di dalam kandung empedu atau akses empedu. Kristal yang terdapat di dalam kantong empedu disebut dengan kolelitiasis. Sedangkan tumpukan Kristal yang ada di akses empedu disebut dengan koledokolitiasis.

Pada mulanya, tumpukan Kristal yang terbentuk di dalam empedu tidak memperlihatkan tanda-tanda apapun pada seseorang. Hingga pada suatu saat, orang tersebut mencicipi nyeri di kepingan kanan atas perut. Lama-kelamaan terus menyebar hingga ke area punggung atau bahu. Gejala nyeri ini tampak terasa ketika orang mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Lemak ini akan merangsang kantong empedu berkontraksi sehingga cairan empedu terpompa menuju usus dua belas jari. Tumpukan Kristal yang ada di akses empedu sanggup menghambat jalannya pedoman cairan empedu sehingga timbul rasa nyeri.

Macam-macam batu empedu

Batu kolesterol. Terjadi kalau jumlah kolesterol lebih banyak dibandingkan jumlah garam empedunya. Kolesterol yang berlebih ini lama-kelamaan mengkristal dan membentuk jadi batu. Kolesterol yang berlebih ini yakni penyebab nomor satu pembentukan watu disamping sebab-sebab lainnya.

Batu bilirubin. Terjadi kalau jumlah bilirubin terlalu hiperbola dari ambang batas normalnya. Ukuran watu bilirubin lebih kecil dari watu kolesterol. Warnanya hitam sehingga disebut juga dengan watu hitam.

Pada penderita batu empedu sanggup terjadi gabungan keduanya baik watu kolesterol maupun watu bilirubin. Penyakit ini sanggup menjadikan komplikasi lantaran sanggup menghambat penyumbatan saluran-saluran organ badan lainnya. Peradangan atau nanah yang sanggup terjadi antara lain: nanah pancreas dan nanah hati. Terutama pada watu bilirubin yang berukuran kecil-kecil itu. watu bilirubin ini sanggup masuk dari satu akses mengalir ke saluran-saluran organ lainnya. Dampaknya, komplikasi penyakit pun tak terhindarkan lagi.

demeikianlah warta wacana penyakit watu empedu, biar info tersebut sanggup bermanfaat untuk anda dan andapun sanggup selalu untuk menjaga kesehatan tubuh anda.

Share this post