Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

Kista ovarium

Kista ovarium merupakan suatu kantong aneh yang berisi cairan atau setengah cairan yang tumbuh dalam indung telur ovarium. Kista ovarium sendiri biasanya tidak bersifat kanker, tapi meskipun kista tersebut kecil diharapkan adanya perhatian lebih serius untuk memastikan kista tidak berupa kanker.

Kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak menunjukkan suatu tanda-tanda atau rasa sakit, kecuali jika pecah atau terpuntir yang mengakibatkan sakit yang ahli di kawasan perut cuilan bawah, dan kaku. Kista yang memiliki berukuran besar atau berjumlah banyak sanggup menjadikan tanda-tanda ibarat rasa sakit pada panggul.

Sakit pinggang, sakit dikala bekerjasama suami istri, pendarahan Rahim yang abnormal. Penyebab terjadinya kista ovarium yang terjadinya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise, atau indung telur itu sendiri. Kista indung telur muncul dari folikel yang tidak berfungsi selama terjadi siklus haid.

Kanker payudara

Kanker payudara yaitu jenis kanker kedua terbanyak yang menyerang perempuan di Indonesia. pada umumnya menyerang perempuan yang telah berusia 40 tahun ke atas. Wanita yang belum pernah melahirkan, mengahalim kehamilan pertama di atas usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak, mengalami siksul haid yang panjang, pernah menerima radiasi pada payudara, mengalami trauma pada payudara, memiliki keluarga yang menderita penyakit ini, memiliki efek yang tinggi untuk menderita kanker payudara. Adanya benjolan kecil pada jaringan di sekeliling payudara, terasa keras, adanya kerutan pada kulit payudara, keluarnya darah atau benjol dari puting susu, perubahan pada puting susu ibarat timbulnya gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam, sanggup menjadi tanda-tanda kemungkinan terjadinya kanker payudara.

Kanker leher Rahim atau serviks uteri

Adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada perempuan di Indonesia. tingginya masalah maut yang ditimbulkan oleh kanker serviks pada perempuan Indonesia bahkan di seluruh dunia. Di Negara maju, masalah kanker serviks ini sudah mulai menurun. Hal ini disebabkan adanya aktivitas papsmear yang dilakukan secara rutin sebagaiupaya untuk pencegahan.

Share this post