20 Manfaat Buah Matoa Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kulit Tubuh, Dll
Buah matoa rasanya bermacam-macam, bahkan bisa dikatakan mempunyai rasa menyerupai kelengkeng, durian dan rambutan. Matoa (nama ilmiahnya: Pometia pinnata) ialah buah khas Papua.
Pohon buah matoa bisa tumbuh besar dengan umumnya setinggi 18 meter dan diameternya sampai 100 cm. Pohon matoa, daunnya menyerupai mirip daun rambutan, namun lebih lebar. Buah matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun.
Bijinya gampang tumbuh sehingga pohon matoa sanggup saja tumbuh dimana-mana. Buah matoa mempunyai kulit yang keras.
Photo credit: Makanenakweb.wordpress.com
Dari luar buah ini terlihat menyerupai buah kedondong yang berukuran lebih kecil, dengan bentuk cenderung oval. Ketika mentah berwarna hijau, dan ketika matang berwarna cokelat kemerahan.
Kulit buahnya cukup tipis. Saat dibuka, tekstur daging buahnya menyerupai kelengkeng. Adapun rasanya menyerupai buah durian. Segar dan legit.
Di Papua sendiri terdapat dua jenis buah matoa yang terkenal, yaitu matoa papeda dan matoa kelapa.
Buah matoa mempunyai banyak kandungan vitamin, menyerupai vitamin C dan Vitamin E.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan menjaga daya tahan tubuh. Vitamin E mempunyai kegunaan untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit.
Buah matoa yang berasal dari Papua ini mempunyai khasiat kesehatan, pengobatan, sampai untuk kecantikan atau penampilan kulit. Berikut di bawah ini manfaat buah matoa:
1. Lebih Aman Untuk Penderita Diabetes
Konsumsi buah matoa lebih kondusif bagi penderita diabetes daripada konsumsi gula tebu dan semacamnya.
Mengonsumsi buah matoa sanggup menjadi sumber energi alternatif alasannya ialah di dalam buah matoa mempunyai kandungan fruktosanya yang tinggi.
Photo credit: (sumber)
Penderita diabetes harus berhati-hati dari hiperbola dalam konsumsi makanan / minuman manis, alasannya ialah bila tidak akhirnya bisa fatal, selain mengakibatkan kondisi diabetes yang dialami memburuk, juga beresiko tinggi memicu penyakit lain (komplikasi) menyerupai penyakit jantung, penumpukan lemak perut, dan menyebarkan sel kanker.
Untuk menghasilkan energi bagi badan memang perlu konsumsi asupan yang manis-manis, maka penderita diabetes hendaknya lebih menentukan buah matoa ketimbang gula pada umumnya.
Penderita diabetes juga bisa lebih mengutamakan konsumsi buah matoa bila sedang “ngidam” yang manis-manis.
Manfaat dari kandungan buah matoa ini sudah dilakukan penelitian oleh periset dari IPB. Hanya saja, memang belum cukup banyak riset yang berkembang wacana buah matoa ini.
Tapi beberapa fakta yang telah ditemukan mengambarkan bahwa kandungan buah matoa mempunyai manfaat yang cukup penting bagi kesehatan.
Konsumsi buah matoa dalam porsi masuk akal bisa menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Buah matoa mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi, manfaat bisa sebagai antioksidan yang menangkal serangan radikal bebas, dan juga memperkuat sistem kekebalan pada tubuh.
Photo credit: Marines.mil
Konsumsi vitamin C akan sangat mempunyai kegunaan untuk memperkuat badan dalam melawan aneka macam macam serangan virus penyakit. Kondisi daya tahan badan yang lemah menjadikan badan akan gampang jatuh sakit.
Kandungan vitamin C di dalam buah matoa sangat baik keuntungannya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Kondisi stres bisa mengakibatkan gangguan pada sistem kekebalan badan sehingga melemah. Nah, konsumsi buah matoa bisa memperbaiki mood dan menurunkan resiko stres.
Terjadinya stress alasannya ialah terlalu banyak beban pikiran. Kondisi stress yang telah mencapai tingkat akut, selain berdampak jelek pada kejiwaan, juga sanggup memicu resiko penyakit-penyakit berbahaya.
Kandungan vitamin E di dalam buah matoa juga bermanfaat untuk meredakan stress dan memperbaiki mood.
Pada goresan pena berjudul Vitamins That are Good for Stress and Depression -- Livestrong.com menyebutkan bahwa vitamin C dan E termasuk vitamin yang penting untuk membantu meredakan stres. Bauh matoa ini mengandung vitamin C dan E.
Vitamin C dan E ialah antioksidan berpengaruh untuk menetralkan radikal bebas yang merusak sel di dalam tubuh. Karena stres dan kecemasan menghasilkan lebih banyak radikal bebas, maka vitamin ini mempunyai kegunaan dalam mengatasi kecemasan dan stres.
Selain itu juga disebutkan bahwa Vitamin B12 dan lainnya berkontribusi dalam menghilangkan stres dan depresi.
Vitamin B12 menjaga fungsi neurologis dan kognitif, serta membatu mengatasi persoalan depresi, kebingungan dan kepikunan.
Vitamin B6 berfungsi untuk metabolisme asam amino yang dibutuhkan dalam sintesis neurotransmiter dopamin dan serotonin, kontribusinya sangat penting dalam menjaga fungsi sistem saraf dan kestabilan suasana hati. Kekurangan vitamin B6 memicu resiko depresi dan kebingungan.
Vitamin B3 bertanggung jawab untuk menjaga suasana hati (mood). Kekurangan vitamin B3 beresiko menimbulkan kegelisahan.
5. Mengurangi Resiko Jantung Koroner
Sekarang ini yang katanya zaman modern, sehingga menimbulkan gaya hidup dengan jadwal pekerjaan yang padat, sehingga tidak sempat olahraga, serta cenderung mengonsumsi makanan cepat saji (junk food) yang kurang sehat. Hal ini menjadikan tingginya resiko jantung koroner.
Photo credit: Army.mil
Jantung koroner merupakan suatu penyakit yang menyerang pecahan tubuh, sasaran utamanya yaitu ogran jantung. Kemunculannya alasannya ialah adanya penyumbatan pada pembuluh darah (bagian arteri koroner).
Penyumbatan ajaran darah tersebut menjadikan darah (yang membawa oksigen dan nutrisi) menjadi terhambat untuk menyuplai nutrisi dan oksigen ke organ jantung.
Terjadinya penyakit jantung koroner bukan hanya alasannya ialah penyumbatan ajaran darah, namun juga alasannya ialah penyempitan. Penyumbatan ataupun penyempitan tersebut biasanya diakibatkan oleh penumpukan lemak di dalam tubuh.
Berikut ancaman dan dampak jelek akhir jantung koroner:
Vitamin E yang terkandung di dalam buah matoa bermanfaat untuk banyak hal, menyerupai menjaga kesehatan kulit, elastisitas kulit, kelembaban kulit, meredakan stress, meningkatkan kesuburan, sampai menghindari penyakit jantung koroner.
Pada goresan pena berjudul Vitamin E, Sahabat Kulit dan Jantung -- Kompas.com menyebutkan bahwa Vitamin E sanggup secara efektif untuk mencegah penyakit jantung koroner. Hal ini alasannya ialah vitamin E merupakan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah timbulnya persoalan proses oksidasi di dalam tubuh, sehingga menghindari terjadinya penumpukan plak ataupun sumbatan arteri.
Konsumsi vitamin E yang memadai juga dibutuhkan untuk memberika proteksi dari resiko serangan jantung.
Dengan begitu, untuk menghindari aneka macam penyakit berbahaya yang berkaitan dengan organ jantung, maka ada baiknya Anda mengganti cemilan keripik yang kurang sehat dengan buah matoa segar.
Pohon buah matoa bisa tumbuh besar dengan umumnya setinggi 18 meter dan diameternya sampai 100 cm. Pohon matoa, daunnya menyerupai mirip daun rambutan, namun lebih lebar. Buah matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun.
Bijinya gampang tumbuh sehingga pohon matoa sanggup saja tumbuh dimana-mana. Buah matoa mempunyai kulit yang keras.
Photo credit: Makanenakweb.wordpress.com
Dari luar buah ini terlihat menyerupai buah kedondong yang berukuran lebih kecil, dengan bentuk cenderung oval. Ketika mentah berwarna hijau, dan ketika matang berwarna cokelat kemerahan.
Kulit buahnya cukup tipis. Saat dibuka, tekstur daging buahnya menyerupai kelengkeng. Adapun rasanya menyerupai buah durian. Segar dan legit.
Di Papua sendiri terdapat dua jenis buah matoa yang terkenal, yaitu matoa papeda dan matoa kelapa.
Buah matoa mempunyai banyak kandungan vitamin, menyerupai vitamin C dan Vitamin E.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan menjaga daya tahan tubuh. Vitamin E mempunyai kegunaan untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit.
Buah matoa yang berasal dari Papua ini mempunyai khasiat kesehatan, pengobatan, sampai untuk kecantikan atau penampilan kulit. Berikut di bawah ini manfaat buah matoa:
1. Lebih Aman Untuk Penderita Diabetes
Konsumsi buah matoa lebih kondusif bagi penderita diabetes daripada konsumsi gula tebu dan semacamnya.
Mengonsumsi buah matoa sanggup menjadi sumber energi alternatif alasannya ialah di dalam buah matoa mempunyai kandungan fruktosanya yang tinggi.
Photo credit: (sumber)
Penderita diabetes harus berhati-hati dari hiperbola dalam konsumsi makanan / minuman manis, alasannya ialah bila tidak akhirnya bisa fatal, selain mengakibatkan kondisi diabetes yang dialami memburuk, juga beresiko tinggi memicu penyakit lain (komplikasi) menyerupai penyakit jantung, penumpukan lemak perut, dan menyebarkan sel kanker.
Untuk menghasilkan energi bagi badan memang perlu konsumsi asupan yang manis-manis, maka penderita diabetes hendaknya lebih menentukan buah matoa ketimbang gula pada umumnya.
Penderita diabetes juga bisa lebih mengutamakan konsumsi buah matoa bila sedang “ngidam” yang manis-manis.
Manfaat dari kandungan buah matoa ini sudah dilakukan penelitian oleh periset dari IPB. Hanya saja, memang belum cukup banyak riset yang berkembang wacana buah matoa ini.
Tapi beberapa fakta yang telah ditemukan mengambarkan bahwa kandungan buah matoa mempunyai manfaat yang cukup penting bagi kesehatan.
Konsumsi buah matoa dalam porsi masuk akal bisa menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh.
2. Meningkatkan Kesuburan
Pada artikel berjudul 50 Jenis Buah-Buahan dan Manfaatnya bagi Kesehatan -- Linggakab.go.id menyebutkan manfaat buah matoa yaitu meningkatkan kesuburan, meningkatkan daya tahan tubuh, meringankan stress, mengurangi resiko kanker, mengurangi resiko jantung koroner, menjaga kesehatan kulit, dan sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.
Buah matoa mengandung vitamin E yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesuburan pada wanita.
Vitamin E merupakan antioksidan berpengaruh yang melindungi dan meningkatkan kesehatan kesuburan. Pada wanita, vitamin E mempunyai fungsi untuk melindungi sel telur, meningkatkan kesuburan, dan mencegah terjadinya perpecahan membran selama masa kehamilan.
Adapun pada pria, vitamin E berfungsi untuk meningkatkan kualitas sperma dan motilitas pada pria.
Vitamin E juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan juga menjaga kelembabannya.
Buah matoa kaya akan vitamin A dan vitamin E. Namun disamping itu, buah matoa mengandung glukosa jenuh, sehingga jangan dimakan terlalu banyak alasannya ialah bisa menciptakan Anda “teler”.
Pada artikel berjudul 50 Jenis Buah-Buahan dan Manfaatnya bagi Kesehatan -- Linggakab.go.id menyebutkan manfaat buah matoa yaitu meningkatkan kesuburan, meningkatkan daya tahan tubuh, meringankan stress, mengurangi resiko kanker, mengurangi resiko jantung koroner, menjaga kesehatan kulit, dan sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.
Buah matoa mengandung vitamin E yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesuburan pada wanita.
Vitamin E merupakan antioksidan berpengaruh yang melindungi dan meningkatkan kesehatan kesuburan. Pada wanita, vitamin E mempunyai fungsi untuk melindungi sel telur, meningkatkan kesuburan, dan mencegah terjadinya perpecahan membran selama masa kehamilan.
Adapun pada pria, vitamin E berfungsi untuk meningkatkan kualitas sperma dan motilitas pada pria.
Vitamin E juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan juga menjaga kelembabannya.
Buah matoa kaya akan vitamin A dan vitamin E. Namun disamping itu, buah matoa mengandung glukosa jenuh, sehingga jangan dimakan terlalu banyak alasannya ialah bisa menciptakan Anda “teler”.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Buah matoa mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi, manfaat bisa sebagai antioksidan yang menangkal serangan radikal bebas, dan juga memperkuat sistem kekebalan pada tubuh.
Photo credit: Marines.mil
Konsumsi vitamin C akan sangat mempunyai kegunaan untuk memperkuat badan dalam melawan aneka macam macam serangan virus penyakit. Kondisi daya tahan badan yang lemah menjadikan badan akan gampang jatuh sakit.
Kandungan vitamin C di dalam buah matoa sangat baik keuntungannya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Kondisi stres bisa mengakibatkan gangguan pada sistem kekebalan badan sehingga melemah. Nah, konsumsi buah matoa bisa memperbaiki mood dan menurunkan resiko stres.
Loading...
4. Mencegah dan Menghilangkan Stres
Umumnya orang yang tinggal di perkotaan dengan aktivitas atau pekerjaan yang padat, maka akan rentan untuk terkena stres dan depresi. Kondisi stres ini dihentikan diremehkan bila sering terjadi.
Photo credit: Pixabay.com
Jika seseorang sering mengalami stres maka bisa terkena banyak penyakit berbahaya. Konsumsi buah matoa membantu untuk meredakan rasa stres dan memperbaiki suasana hati.
Pada goresan pena berjudul Suplemen yang Membantu Memerangi Stres -- Lifestyle.Kompas.com menyebutkan bahwa ketika stres maka tingkat kortisol di dalam badan sangat tinggi. Vitamin C bekerja untuk mengatur kadar kortisol semoga tidak terlalu tinggi sehingga mencegah seseorang terkena stres.
Pada sebuah studi dengan melaksanakan pengamatan secara acak pada pelari maraton yang terbagi tiga kelompok.
Kelompok pertama diberikan 500 mg vitamin C per hari, kelompok kedua diberikan 1.500 mg vitamin C per hari, dan kelompok ketiga diberikan plasebo. Pengamatan berlangsung selama 7 hari sebelum, sesaat, dan 2 hari sesudah lomba.
Kemudan para peneliti melaksanakan investigasi tingkat kortisol. Hasilnya diketahui bahwa orang-orang yang mengonsumsi 1.500 mg vitamin C mempunyai tingkat kortisol lebih rendah dibandingkan orang-orang yang diberikan 500 mg vitamin C dan plasebo.
Umumnya orang yang tinggal di perkotaan dengan aktivitas atau pekerjaan yang padat, maka akan rentan untuk terkena stres dan depresi. Kondisi stres ini dihentikan diremehkan bila sering terjadi.
Photo credit: Pixabay.com
Jika seseorang sering mengalami stres maka bisa terkena banyak penyakit berbahaya. Konsumsi buah matoa membantu untuk meredakan rasa stres dan memperbaiki suasana hati.
Pada buku berjudul “Keragaman dan Kekayaan Buah Tropika Nusantara” karya Catur Hermanto, Ni Luh Putu Indriani, dan Sri Hadiati. Disana dijelaskan bahwa Buah matoa kaya akan kandungan vitamin C dan E, meskipun juga terdapat kandungan glukosa jenuh.
Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang sanggup menangkal radikal bebas dan meningkatkan
daya tahan tubuh. Vitamin E sanggup membantu meringankan stres dan mencegah penyakit jantung koroner.
Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang sanggup menangkal radikal bebas dan meningkatkan
daya tahan tubuh. Vitamin E sanggup membantu meringankan stres dan mencegah penyakit jantung koroner.
Pada goresan pena berjudul Suplemen yang Membantu Memerangi Stres -- Lifestyle.Kompas.com menyebutkan bahwa ketika stres maka tingkat kortisol di dalam badan sangat tinggi. Vitamin C bekerja untuk mengatur kadar kortisol semoga tidak terlalu tinggi sehingga mencegah seseorang terkena stres.
Pada sebuah studi dengan melaksanakan pengamatan secara acak pada pelari maraton yang terbagi tiga kelompok.
Kelompok pertama diberikan 500 mg vitamin C per hari, kelompok kedua diberikan 1.500 mg vitamin C per hari, dan kelompok ketiga diberikan plasebo. Pengamatan berlangsung selama 7 hari sebelum, sesaat, dan 2 hari sesudah lomba.
Kemudan para peneliti melaksanakan investigasi tingkat kortisol. Hasilnya diketahui bahwa orang-orang yang mengonsumsi 1.500 mg vitamin C mempunyai tingkat kortisol lebih rendah dibandingkan orang-orang yang diberikan 500 mg vitamin C dan plasebo.
Terjadinya stress alasannya ialah terlalu banyak beban pikiran. Kondisi stress yang telah mencapai tingkat akut, selain berdampak jelek pada kejiwaan, juga sanggup memicu resiko penyakit-penyakit berbahaya.
Kandungan vitamin E di dalam buah matoa juga bermanfaat untuk meredakan stress dan memperbaiki mood.
Pada goresan pena berjudul Vitamins That are Good for Stress and Depression -- Livestrong.com menyebutkan bahwa vitamin C dan E termasuk vitamin yang penting untuk membantu meredakan stres. Bauh matoa ini mengandung vitamin C dan E.
Vitamin C dan E ialah antioksidan berpengaruh untuk menetralkan radikal bebas yang merusak sel di dalam tubuh. Karena stres dan kecemasan menghasilkan lebih banyak radikal bebas, maka vitamin ini mempunyai kegunaan dalam mengatasi kecemasan dan stres.
Selain itu juga disebutkan bahwa Vitamin B12 dan lainnya berkontribusi dalam menghilangkan stres dan depresi.
Vitamin B12 menjaga fungsi neurologis dan kognitif, serta membatu mengatasi persoalan depresi, kebingungan dan kepikunan.
Vitamin B6 berfungsi untuk metabolisme asam amino yang dibutuhkan dalam sintesis neurotransmiter dopamin dan serotonin, kontribusinya sangat penting dalam menjaga fungsi sistem saraf dan kestabilan suasana hati. Kekurangan vitamin B6 memicu resiko depresi dan kebingungan.
Vitamin B3 bertanggung jawab untuk menjaga suasana hati (mood). Kekurangan vitamin B3 beresiko menimbulkan kegelisahan.
Sekarang ini yang katanya zaman modern, sehingga menimbulkan gaya hidup dengan jadwal pekerjaan yang padat, sehingga tidak sempat olahraga, serta cenderung mengonsumsi makanan cepat saji (junk food) yang kurang sehat. Hal ini menjadikan tingginya resiko jantung koroner.
Photo credit: Army.mil
Jantung koroner merupakan suatu penyakit yang menyerang pecahan tubuh, sasaran utamanya yaitu ogran jantung. Kemunculannya alasannya ialah adanya penyumbatan pada pembuluh darah (bagian arteri koroner).
Penyumbatan ajaran darah tersebut menjadikan darah (yang membawa oksigen dan nutrisi) menjadi terhambat untuk menyuplai nutrisi dan oksigen ke organ jantung.
Terjadinya penyakit jantung koroner bukan hanya alasannya ialah penyumbatan ajaran darah, namun juga alasannya ialah penyempitan. Penyumbatan ataupun penyempitan tersebut biasanya diakibatkan oleh penumpukan lemak di dalam tubuh.
Berikut ancaman dan dampak jelek akhir jantung koroner:
- Menyebabkan timbulnya nyeri pada pecahan badan tertentu. Sempitnya pembuluh darah sehingga ajaran darah semakin usang ke daerah tujuan, apabila mengenai pecahan vertebrae mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada punggung. Demikian juga hal ini bisa terjadi pada leher, pundak, dll.
- Menimbulkan sesak napas, dimana kinerja jantung berkaitan dekat dengan kondisi pernapasan.
- Menglami keringat dingin. Dimana keringat hambar merupakan bentuk respon badan bahwa adanya kondisi tidak baik pada tubuh.
- Kepala terasa pusing. Hal ini alasannya ialah suplai darah ke organ otak yang tidak optimal.
- Irama detak jantung yang tidak baik. Dimana kadang terdengar lebih cepat, kadang terdengar lebih lambat.
- Penurunan nafsu makan.
- Mengalami peningkatan resiko terkena diabetes, aterosklerosi, stroke, sampai serangan jantung.
- Resiko kematian, bila kondisi jantung koroner telah parah.
Vitamin E yang terkandung di dalam buah matoa bermanfaat untuk banyak hal, menyerupai menjaga kesehatan kulit, elastisitas kulit, kelembaban kulit, meredakan stress, meningkatkan kesuburan, sampai menghindari penyakit jantung koroner.
Pada goresan pena berjudul Vitamin E, Sahabat Kulit dan Jantung -- Kompas.com menyebutkan bahwa Vitamin E sanggup secara efektif untuk mencegah penyakit jantung koroner. Hal ini alasannya ialah vitamin E merupakan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah timbulnya persoalan proses oksidasi di dalam tubuh, sehingga menghindari terjadinya penumpukan plak ataupun sumbatan arteri.
Konsumsi vitamin E yang memadai juga dibutuhkan untuk memberika proteksi dari resiko serangan jantung.
Dengan begitu, untuk menghindari aneka macam penyakit berbahaya yang berkaitan dengan organ jantung, maka ada baiknya Anda mengganti cemilan keripik yang kurang sehat dengan buah matoa segar.
6. Mengurangi Resiko Kanker
Kanker merupakan sebuah kata yang terdengar mengerikan, yang eksklusif terbayang ialah sisa umur yang pendek, uang simpanan yang habis untuk biaya pengobatan, dan penderitaan yang panjang.
Photo credit: Wikimedia.org
Orang-orang harus melaksanakan contoh hidup sehat semoga bisa terhindar dari kanker. Kanker timbul dari satu sel yang berkembang biak secara tidak terkendali, dimana awalnya berjumlah kecil sekali, namun lama-kelamaan menjadi semakin banyak.
Kondisi trauma bisa memperburuk penyakit kronis menyerupai kanker ini. Hal itu alasannya ialah kondisi stress mengakibatkan gangguan pada sistem imun tubuh.
Buah matoa mempunyai kandungan vitamin C dan sifat antioksidan yang berkontribusi dalam pencegahan sel kanker yang tumbuh secara tidak terkendali akhir zat berbahaya karsinogen.
Banyak penelitian telah menemukan akan manfaat kandungan vitamin C yang sangat penting, menyerupai memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit kardiovaskuler, serta mencegah sampai membantu pengobatan katarak dan diabetes mellitus.
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel badan dari serangan radikal bebas. Vitamin C memelihara kesehatan sel-sel badan dengan cara menangkap hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida merupakan pemicu kanker yang umum diketahui.
Pada goresan pena berjudul Manfaat Vitamin C untuk Terapi Kanker -- Nationalgeographic.co.id menyebutkan bahwa tunjangan vitamin C melalui injeksi sanggup eksklusif terserap oleh tubuh, yang kemudian bekerja untuk membunuh sel kanker tanpa membahayakan sel normal. Vitamin C sudah dari dahulu dipakai sebagai terapi alternatif bagi kanker.
Pada tahun 1970an, hebat kimia Linus Pauling menjelaskan bahwa vitamin C yang diberikan melalui pembuluh darah terbukti efektif dalam perawatan kanker.
Ilmuwan menjelaskan bahwa sel kanker sensitif terhadap vitamin C, tetapi tidak berdampak jelek bagi sel normal.
Pada artikel berjudul Vitamin C Efektif Cegah Pertumbuhan Sel Kanker -- Metrotvnews.com juga menyebutkan bahwa khasiat vitamin C sanggup mencegah berkembangbiaknya sel induk kanker, menurut kesimpulan dari sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Oncotarget.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Konsumsi buah matoa bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan kulit, serta mengoptimalkan proses regenerasi sel-sel kulit semoga sel-sel kulit yang telah mati bisa segera digantikan dengan sel-sel kulit yang baru. Hal ini bermanfaat semoga penampilan kulit terlihat muda, cerah dan bercahaya.
Di dalam buah matoa terkandung vitamin E yang bermanfaat untuk kulit. Pada goresan pena berjudul Manfaat Vitamin E Untuk Kulit Dan Kesuburan -- Alodokter.com menyebutkan bahwa vitamin E bermanfaat dalam perawatan kulit, mengatasi aneka macam persoalan kulit, serta mengatasi persoalan kesuburan.
Vitamin E mempunyai imbas antioksidan yang melindungi sel-sel badan dari kerusakan, dan menciptakan kulit lebih sehat. Sehingga banyak produsen produk kecantikan yang menambahkan vitamin E ke dalam komposisi produknya.
Pengonsumsian vitamin E dalam bentuk alami ini lebih direkomendasikan daripada vitamin E olahan. Konsumsi buah matoa yang mengandung vitamin E diharapkan sanggup membantu melembabkan kulit dan menjadikan kulit lebih kenyal. Dimana kandungan vitamin E bekerja untuk menjaga kadar air pada kulit.
Hanya saja, perlu diketahui, kandungan vitamin E tidak efektif untuk mencegah kulit terbakar akhir paparan sinar UV.
Selain itu beberapa penelitian menemukan bahwa vitamin E tidak bisa mengurangi bekas luka pascaoperasi, dimana perlu penelitian lebih lanjut wacana hubungan vitamin E dan luka bekas operasi.
Penelitian juga belum menemukan bahwa kandungan vitamin E sanggup menangani kondisi kulit penderita eksim.
8. Sebagai Antioksidan Penangkal Radikal Bebas
Buah matoa yang mempunyai sifat antioksidan berfungsi untuk menawarkan proteksi bagi badan dengan cara menangkal serangan radikal bebas. Paparan radikal bebas yang masuk ke dalam badan dalam jumlah tinggi sanggup membahayakan kesehatan tubuh.
Radikal bebas berbahaya bagi tubuh, dan sanggup menjadikan aneka macam penyakit serius, menyerupai kanker.
Radikal bebas ialah molekul yang mengandung elektron tidak berpasangan, sehingga molekul ini bisa mendapatkan ataupun menyumbang elektron pada molekul lain. Hal ini yang menciptakan radikal bebas bersifat sangat reaktif dan tidak stabil.
Intinya, radikal bebas bisa menjadikan kerusakan sel, protein, DNA, dan merusak keseimbangan dalam tubuh. Dimana radikal bebas akan menyerang aneka macam molekul dalam tubuh.
Bahaya dari paparan radikal bebas ialah resiko penyakit kanker, jantung, hipertensi, stroke, radang sendi, aterosklerosis, tukak lambung, alzheimer, parkinson, dan penuaan dini.
Radikal bebas yang tidak terkontrol di dalam badan akan sangat berbahaya. Adapun antioksidan merupakan molekul dalam sel yang bisa mencegah radikal bebas dari merusak sel tubuh.
Antioksidan bisa diperoleh dari makanan yang mengandung beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin E, lutein, likopen, dan fitonutrien lainnya. Buah matoa mengandung vitamin C dan vitamin E.
Makanan lainnya yang kaya akan kandungan antioksidan yaitu wortel, jeruk, tomat, kale bayam, brokoli, buah berry.
Pada artikel berjudul Antioksidan Sebagai Senjata Melawan Radikal Bebas -- Alodokter.com menjelaskan bahwa asap kendaraan, asap rokok, dan makanan yang tercemar pestisida merupakan sumber radikal bebas dari luar tubuh. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan bisa mencegah kerusakan akhir radikal bebas.
Tubuh tidak bisa secara alami memproduksi antioksidan yang sesuai kebutuhan, sehingga sangat perlu untuk mengonsumsi asupan makanan yang kaya akan zat antioksidan, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Kanker merupakan sebuah kata yang terdengar mengerikan, yang eksklusif terbayang ialah sisa umur yang pendek, uang simpanan yang habis untuk biaya pengobatan, dan penderitaan yang panjang.
Photo credit: Wikimedia.org
Orang-orang harus melaksanakan contoh hidup sehat semoga bisa terhindar dari kanker. Kanker timbul dari satu sel yang berkembang biak secara tidak terkendali, dimana awalnya berjumlah kecil sekali, namun lama-kelamaan menjadi semakin banyak.
Kondisi trauma bisa memperburuk penyakit kronis menyerupai kanker ini. Hal itu alasannya ialah kondisi stress mengakibatkan gangguan pada sistem imun tubuh.
Buah matoa mempunyai kandungan vitamin C dan sifat antioksidan yang berkontribusi dalam pencegahan sel kanker yang tumbuh secara tidak terkendali akhir zat berbahaya karsinogen.
Banyak penelitian telah menemukan akan manfaat kandungan vitamin C yang sangat penting, menyerupai memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit kardiovaskuler, serta mencegah sampai membantu pengobatan katarak dan diabetes mellitus.
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel badan dari serangan radikal bebas. Vitamin C memelihara kesehatan sel-sel badan dengan cara menangkap hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida merupakan pemicu kanker yang umum diketahui.
Pada goresan pena berjudul Manfaat Vitamin C untuk Terapi Kanker -- Nationalgeographic.co.id menyebutkan bahwa tunjangan vitamin C melalui injeksi sanggup eksklusif terserap oleh tubuh, yang kemudian bekerja untuk membunuh sel kanker tanpa membahayakan sel normal. Vitamin C sudah dari dahulu dipakai sebagai terapi alternatif bagi kanker.
Pada tahun 1970an, hebat kimia Linus Pauling menjelaskan bahwa vitamin C yang diberikan melalui pembuluh darah terbukti efektif dalam perawatan kanker.
Ilmuwan menjelaskan bahwa sel kanker sensitif terhadap vitamin C, tetapi tidak berdampak jelek bagi sel normal.
Pada artikel berjudul Vitamin C Efektif Cegah Pertumbuhan Sel Kanker -- Metrotvnews.com juga menyebutkan bahwa khasiat vitamin C sanggup mencegah berkembangbiaknya sel induk kanker, menurut kesimpulan dari sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Oncotarget.
Konsumsi buah matoa bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan kulit, serta mengoptimalkan proses regenerasi sel-sel kulit semoga sel-sel kulit yang telah mati bisa segera digantikan dengan sel-sel kulit yang baru. Hal ini bermanfaat semoga penampilan kulit terlihat muda, cerah dan bercahaya.
Di dalam buah matoa terkandung vitamin E yang bermanfaat untuk kulit. Pada goresan pena berjudul Manfaat Vitamin E Untuk Kulit Dan Kesuburan -- Alodokter.com menyebutkan bahwa vitamin E bermanfaat dalam perawatan kulit, mengatasi aneka macam persoalan kulit, serta mengatasi persoalan kesuburan.
Vitamin E mempunyai imbas antioksidan yang melindungi sel-sel badan dari kerusakan, dan menciptakan kulit lebih sehat. Sehingga banyak produsen produk kecantikan yang menambahkan vitamin E ke dalam komposisi produknya.
Pengonsumsian vitamin E dalam bentuk alami ini lebih direkomendasikan daripada vitamin E olahan. Konsumsi buah matoa yang mengandung vitamin E diharapkan sanggup membantu melembabkan kulit dan menjadikan kulit lebih kenyal. Dimana kandungan vitamin E bekerja untuk menjaga kadar air pada kulit.
Hanya saja, perlu diketahui, kandungan vitamin E tidak efektif untuk mencegah kulit terbakar akhir paparan sinar UV.
Selain itu beberapa penelitian menemukan bahwa vitamin E tidak bisa mengurangi bekas luka pascaoperasi, dimana perlu penelitian lebih lanjut wacana hubungan vitamin E dan luka bekas operasi.
Penelitian juga belum menemukan bahwa kandungan vitamin E sanggup menangani kondisi kulit penderita eksim.
Buah matoa yang mempunyai sifat antioksidan berfungsi untuk menawarkan proteksi bagi badan dengan cara menangkal serangan radikal bebas. Paparan radikal bebas yang masuk ke dalam badan dalam jumlah tinggi sanggup membahayakan kesehatan tubuh.
Radikal bebas berbahaya bagi tubuh, dan sanggup menjadikan aneka macam penyakit serius, menyerupai kanker.
Radikal bebas ialah molekul yang mengandung elektron tidak berpasangan, sehingga molekul ini bisa mendapatkan ataupun menyumbang elektron pada molekul lain. Hal ini yang menciptakan radikal bebas bersifat sangat reaktif dan tidak stabil.
Intinya, radikal bebas bisa menjadikan kerusakan sel, protein, DNA, dan merusak keseimbangan dalam tubuh. Dimana radikal bebas akan menyerang aneka macam molekul dalam tubuh.
Bahaya dari paparan radikal bebas ialah resiko penyakit kanker, jantung, hipertensi, stroke, radang sendi, aterosklerosis, tukak lambung, alzheimer, parkinson, dan penuaan dini.
Radikal bebas yang tidak terkontrol di dalam badan akan sangat berbahaya. Adapun antioksidan merupakan molekul dalam sel yang bisa mencegah radikal bebas dari merusak sel tubuh.
Antioksidan bisa diperoleh dari makanan yang mengandung beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin E, lutein, likopen, dan fitonutrien lainnya. Buah matoa mengandung vitamin C dan vitamin E.
Makanan lainnya yang kaya akan kandungan antioksidan yaitu wortel, jeruk, tomat, kale bayam, brokoli, buah berry.
Pada artikel berjudul Antioksidan Sebagai Senjata Melawan Radikal Bebas -- Alodokter.com menjelaskan bahwa asap kendaraan, asap rokok, dan makanan yang tercemar pestisida merupakan sumber radikal bebas dari luar tubuh. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan bisa mencegah kerusakan akhir radikal bebas.
Tubuh tidak bisa secara alami memproduksi antioksidan yang sesuai kebutuhan, sehingga sangat perlu untuk mengonsumsi asupan makanan yang kaya akan zat antioksidan, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.
loading...
9. Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini menjadi sesuatu yang cukup menakutkan, terutama bagi para perempuan alasannya ialah menciptakan penampilannya menjadi tidak maksimal. Buah matoa mempunyai fungsi antioksidan yang melindungi kulit dari badan serangan radikal bebas.
Garis Halus di Wajah | Photo credit: Shutterstock.com
Paparan radikan bebas mengakibatkan kerusakan pada kulit tubuh, selain juga secara umum sanggup mengganggu kesehatan tubuh.
Pada artikel berjudul Antioksidan Bentengi Tubuh dari Penuaan Dini -- Kompas.com menjelaskan bahwa paparan sinar matahari, polusi udara dan zat kimia merupakan sumber radikal bebas, yang dalam jangka panjang sanggup menjadikan stres oksidatif.
Stres oksidatif bisa memicu resiko banyak penyakit, salah satunya bahwa paparan radikal bebas menjadikan penuaan dini pada kulit.
dr.Hans Utama, Sp.KK dari RS Grha Kedoya Jakarta, menjelaskan bahwa zat antioksidan sanggup mencegah ancaman radikal bebas pada kulit.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa antioksidan terbukti efektif untuk menstabilkan beberapa molekul radikal bebas yang berkembang di dalam jaringan kulit.
Selain itu antioksidan membantu proses pembentukan kolagen alami dan produksi elastin sehingga kulit menjadi terjaga kekenyalannya.
Berikut manfaat buah matoa lainnya (namun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, serta klarifikasi para hebat gizi dan kesehatan):
10. Menjaga Kesehatan Mata
11. Mempercepat Penyembuhan Luka
12. Mencegah Jerawat
13. Membersihkan Racun di dalam Tubuh
14. Meningkatkan Stamina
15. Melancarkan Pencernaan
16. Mengontrol Kadar Gula Darah
17. Mencegah Hipertensi
18. Mencegah Stroke
19. Menjaga Kesehatan Ginjal
20. Membantu Menyembuhkan Ambeien
Penuaan dini menjadi sesuatu yang cukup menakutkan, terutama bagi para perempuan alasannya ialah menciptakan penampilannya menjadi tidak maksimal. Buah matoa mempunyai fungsi antioksidan yang melindungi kulit dari badan serangan radikal bebas.
Garis Halus di Wajah | Photo credit: Shutterstock.com
Paparan radikan bebas mengakibatkan kerusakan pada kulit tubuh, selain juga secara umum sanggup mengganggu kesehatan tubuh.
Pada artikel berjudul Antioksidan Bentengi Tubuh dari Penuaan Dini -- Kompas.com menjelaskan bahwa paparan sinar matahari, polusi udara dan zat kimia merupakan sumber radikal bebas, yang dalam jangka panjang sanggup menjadikan stres oksidatif.
Stres oksidatif bisa memicu resiko banyak penyakit, salah satunya bahwa paparan radikal bebas menjadikan penuaan dini pada kulit.
dr.Hans Utama, Sp.KK dari RS Grha Kedoya Jakarta, menjelaskan bahwa zat antioksidan sanggup mencegah ancaman radikal bebas pada kulit.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa antioksidan terbukti efektif untuk menstabilkan beberapa molekul radikal bebas yang berkembang di dalam jaringan kulit.
Selain itu antioksidan membantu proses pembentukan kolagen alami dan produksi elastin sehingga kulit menjadi terjaga kekenyalannya.
10. Menjaga Kesehatan Mata
11. Mempercepat Penyembuhan Luka
12. Mencegah Jerawat
13. Membersihkan Racun di dalam Tubuh
14. Meningkatkan Stamina
15. Melancarkan Pencernaan
16. Mengontrol Kadar Gula Darah
17. Mencegah Hipertensi
18. Mencegah Stroke
19. Menjaga Kesehatan Ginjal
20. Membantu Menyembuhkan Ambeien
0 Response to "20 Manfaat Buah Matoa Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kulit Tubuh, Dll"
Post a Comment