Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Gigi

Menjaga kesehatan gigi, supaya kuliner yang kita makan sanggup dicerna badan dnegan baik. Kita membutuhkan gigi untuk mengunyah dan menghaluskan ketika kuliner tersebut ada dalam mulut. Dalam proses itu, selalu ada sisa-sisa kuliner yang tertinggal di sela-sela gigi. Ketika sisa-sisa kuliner tersebut bersatu dengan basil yang juga ada di dalam mulut, maka terbentuklah plak. Plak kemudian memproduksi asam yang sanggup merusak email gigi, menyebabkan gigi berlubang sampai duduk kasus gusi.

Karena hal itulah, kita pun disarankan untuk rajin menyikat dan membersihkan gigi untuk menghilangkan sisa-sisa kuliner yang tertinggal, sekaligus untuk mencegah terjadinya duduk kasus yang sanggup timbul. Selain rajin membersihkan gigi untk menjaga kesehatannya, ada makanan-makanan yang juga baik dikonsumsi untuk ikut menunjang keshatan gigi. Berikut diantaranya kuliner untuk menjaga kesehatan gigi :

Teh hijau dan teh hitam

Teh hijau dan teh htam mengandung polifenol yang berfungsi memperlambat pertumbuhan basil dalam lisan yang menyebabkan lubang pada gigi dan penyakit gusi. Dari penelitian yang dilakukan di University of IIIinois menemukan bahwa orang yang membersihkan lisan dengan teh hitam selama satu menit sebanyak sepuluh kali dalam sehari mempunyai plak yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang membersihkan mulutnya dengan air.

Keju

Keju, khususnya keju cheddar, sanggup menetralisir plak. Kenyataan itu diungkap dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal General Dentistry, yang melaporkan bahwa bawah umur berusia 12 sampai `5 tahun yang mengkonsumsi keju cheddar mempunyai level asam lebih rendah di lisan mereka, dibandingkan bawah umur yang mengkonsumsi yoghurt bebas gula atau segelas susu.

Kismis

Gula yang kita konsumsi membantu basil untuk melekat pada permukaan gigi, dan menciptakan mereka memproduksi plak. Meski manis, namn kismis bagus secara alami, dan tidak mengandung sukrosa atau gula buatan. Selain itu, kismis merupakan sumber phytochemicals yang membantu membunuh basil yang melubangi gigi. Sebagaian komponen dalam ksismis juga memengaruhi pertumbuhan basil yang berkaitan dengan penyakit gusi.

Wortel, aple, dan mentimun

Mengunyah wortel atau apel mungkin membutuhkan energy, alasannya ialah tidak seempuk roti. Namun, enerhi yang dikeluarkan ntuk mengunyah wortel atau apel tidak akan terbuang sia-sia, alasannya ialah mengunyah kuliner tersebut sama dengan membersihkan plak gigi, dan membantu prosedur pembersih gigi sehingga basil akan lenyap. Mentimun juga mempunyai fungsi yang serupa.

Makanan kaya vitamin

American Dental Association menyatakan, kuliner yang mengandung kalsium semacam keju, almond, dan daun-daunan hijau, bia membantu menjaga kesehatan email gigi sehingga tetap berpengaruh dan sehat. Manfaat serupa juga sanggup diperoleh dari kuliner yang kaya fosfor menyerupai daging, telur dan ikan.

Permen karet tanpa gula

Permen karet yang bermanfaat menjaga kesehatan gigi ialah permen karet tanpa gula, alasannya ialah basil bergantung pada sukrosa untuk memproduksi plak. Megunyah permen karet tanpa gula sesudah makan sanggup meningkatkan sekresi air ludah, yang berfungsi membersihkan sejumlah basil dalam mulut.

Susu

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dental Associatioin menemukan bahwa mengkonsumsi segelas susu sanggup menurunkan lebel asam di mulut, dibandingkan mengkonsumsi air biasa atau jus apel.

Cranberry

Sebagaimana teh, buah cranberry juga mengandung polifenol yang membantu menjauhkan plak sehingga tidak melekat di gigi, serta menurunkan risiko gigi berlubang.

Demikianlah klarifikasi singkat perihal makanan untuk menjaga kesehatan gigi, semoga sanggup menambah wawasan anda.

Share this post